Setiap orang pasti pernah mengalami peperangan. Peperangan Anda mungkin melawan keadaan finansial Anda ataupun perjuangan untuk merestorasi hubungan keluarga. Anda bisa mencoba mengatasi masalah dengan kekuatan dan cara Anda sendiri, tetapi seringkali hasilnya tidak berlangsung lama. Pada akhirnya Anda akan frustasi karena masalah tersebut tidak terselesaikan.
Anda bisa belajar dari raja Yosafat bagaimana berperang dengan cara Tuhan, sehingga Anda akan menang melawan musuh-musuh rohani Anda.
2 Tawarikh 20:1-3Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.Firman di atas menggambarkan bagaimana Yosafat mengandalkan Tuhan pada saat dia menghadapi musuh-musuhnya. Di akhir pasal ini (2 Tawarikh 20:24-28), raja Yosafat mengalami kemenangan yang luar biasa. Ketiga suku yang akan menyerang Yosafat akhirnya saling membunuh dan mereka binasa tanpa ada pertumpahan darah di pihak Yosafat. Malahan Yosafat diuntungkan dengan jarahan berupa barang berharga peninggalan ketiga musuhnya.
Yosafat bisa menang seperti itu karena dia memilih untuk mencari Tuhan di tengah-tengah keadaannya yang buruk: "...Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN." Mencari Tuhan dan berserah kepada-Nya bukanlah mengenai perasaan Anda, tetapi keputusan tegas yang Anda harus buat. Sewaktu Anda memutuskan mencari Tuhan, maka tangan Tuhan akan memberkati Anda.
Anda masing-masing pasti punya suku Moab, Amon atau Seir. Moab Anda bisa hutang, Seir Anda bisa mertua, Amon Anda bisa kanker, atau Meunim Anda bisa bangkrutnya perusahaan Anda. Anda bisa mengatasi tantangan-tantangan seperti ini dan keluar sebagai pemenang dengan cara:
Jadi, jika memang Anda betul-betul desperate untuk melihat mujizat Tuhan terjadi, inilah waktu dan masa bagi Anda untuk serius dengan Tuhan. Milikilah hati seperti raja Yosafat yang menaruh nyawanya dan nyawa tentara-tentaranya pada Tuhan. Fokuskan pikiran Anda pada Tuhan dan bukan pada masalah. Ingat bahwa seberapa cepat masalah Anda selesai bergantung dari seberapa cepat Anda mencari dan mendengar suara Tuhan.
Dalam kasih-Nya
Maria Magdalena Ministrieshttp://www.mmmindo.org/